Belakangan ini bisnis syariah sedang menjadi primadona dan banyak dilirik, terutama bagi pengusaha muslim. Usaha ini juga memiliki daya tarik tersendiri karena cara mendapatkan keuntungan dilakukan dengan memenuhi asas syariah. Ada banyak sekali contoh bisnis syariah yang menjanjikan dan dapat dicoba umat muslim jika ingin terjun ke dunia bisnis.
Perlu diingat bisnis syariah memiliki etika sesuai dengan syariat agama Islam. Mulai dari pembayaran, keuntungan, dan lainnya. Oleh sebab itu ada banyak hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu sebelum mengembangkan bisnis syariah dengan untung menjanjikan. Bagi Anda yang sedang berencana untuk memulai bisnis syariah, yuk simak penjelasan berikut ini.
Mengenal Apa Itu Bisnis Syariah dan Prinsipnya
Pada dasarnya bisnis syariah adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan landasan hukum syariah Islam. Agar bisa dianggap sebagai bisnis atau usaha syariah, maka Anda perlu menerapkan prinsip-prinsip tertentu dalam bisnis tersebut.
Prinsip inilah yang menjadi pembeda antara bisnis syariah dan bisnis konvensional. Lantas apa saja sih prinsip-prinsip syariah? Nah berikut merupakan beberapa prinsip-prinsip yang wajib diterapkan dalam bisnis syariah.
1. Terbebas dari Maysir dan Gharar
Sebenarnya apa yang dimaksud gharar dan maysir dalam bisnis syariah? Gharar seringkali dikenal sebagai taghir yang berarti tipuan keraguan atau tindakan merugikan orang lain dalam prosedur jual beli. Definisi lain menyebutkan bahwa gharar berarti prosedur jual beli yang mengandung ketidakjelasan barang yang dijual.
Selain gharar transaksi bisnis syariah juga harus terbebas dari maysir. Lain halnya dengan gharar maysir atau qimar secara singkat diartikan sebagai perjudian atau tindakan spekulasi ketika proses jual beli sedang berlangsung.
2. Bebas dari Riba
Prinsip bisnis syariah selanjutnya adalah bebas riba. Riba bermakna mengambil keuntungan dari aset pokok atau modal. Dalam agama Islam, riba merupakan salah satu hal yang diharamkan. Jadi jika berminat memulai bisnis, penting untuk mencari pembiayaan usaha syariah yang anti riba dan dijalankan sesuai hukum Islam.
3. Adanya Akad yang Jelas
Akad merupakan kesepakatan antara pihak penjual dan pembeli. Makna dari akad adalah pihak penjual dan pembeli sepakat akan kegiatan jual beli tersebut. Dalam hal ini sebagai penjual Anda harus terbuka dan menyampaikan sejujur-jujurnya, agar pembeli tidak merasa dirugikan karena terdapat hal yang disembunyikan.
4. Produk yang Dijual Harus Halal
Pada dasarnya produk halal merupakan sebuah produk yang melalui rangkaian produksi secara halal juga. Baik itu dari segi produksi, penyediaan barang, pengelolaan bahan baku, hingga penyajian produk harus terhindar dari hal haram menurut Islam. Namun jika produk yang dijual berupa jasa, maka tidak boleh melenceng dari dasar hukum jual beli dalam Islam.
5. Proses Jual Beli Dilakukan Secara Adil
Selama menjalankan bisnis syariah, proses jual beli harus dilakukan dengan prinsip adil bagi kedua belah pihak. Tujuannya agar tidak ada yang merasa dirugikan. Oleh sebab itu transaksi dalam sebuah bisnis harus jelas bagi kedua belah pihak dan dilandaskan pada kesepakatan bersama.
Contoh Bisnis Syariah yang Menguntungkan di Indonesia
Agama Islam memang sudah mengatur bagaimana penganutnya dalam melakukan muamalah atau transaksi sosial, termasuk tata aturan menjalankan bisnis. Meski demikian, bukan berarti seorang muslim tidak bisa memiliki bisnis sendiri ya.
Selama masih sesuai dengan aturan dalam agama Islam, maka seorang muslim dibebaskan untuk menjalankan bisnis syariah yang diinginkan. Berikut beberapa contoh bisnis syariah yang bisa Anda jalankan sesuai dengan kemampuan dan ketertarikan.
1. Bisnis Kuliner
Kuliner menjadi pilihan bisnis syariah yang cukup menguntungkan. Sebab dunia kuliner digadang-gadang sebagai bisnis yang konstan mengalami peningkatan. Perubahan gaya hidup masyarakat merupakan faktor utama majunya bisnis kuliner. Gaya yang dimaksud adalah gaya pekerjaan yang berada di kantor hingga larut malam, terutama karyawan di ibukota.
2. Salon Muslimah
Lain halnya dengan barbershop yang dipenuhi permintaan pelanggan muslim maupun non muslim. Salon muslimah hanya diperuntukkan bagi para muslimah. Jenis bisnis ini semakin menjamur dengan meningkatnya pengguna hijab di kalangan umat muslim Indonesia. Anda bisa memulainya dari nol atau bergabung dengan program kemitraan.
Namun dibanding memulai bisnis salon muslimah dari nol, bergabung dengan kemitraan akan mempermudah langkah Anda dalam membangun bisnis tersebut. Terutama jika belum memiliki pengalaman sama sekali di bidang ini.
3. Properti Syariah
Bisnis properti syariah mencakup kegiatan sewa-menyewa atau jual beli produk properti yang dilandaskan pada prinsip Islam. Jadi para pengembang yang menggeluti bisnis ini harus selalu berpedoman pada aturan yang berlaku dalam agama Islam, sehingga segala aktivitas dapat dijalankan tanpa melanggar syariat
Umumnya keutamaan dari pengembang bisnis syariah tentu akan berbeda dengan pengembang konvensional. Sebab pengembang syariah tidak akan mengenakan denda, biaya bunga, dan pinalti kepada konsumen. Sebagai gantinya terdapat kesepakatan yang sudah disetujui antara kedua belah pihak pada awal kerjasama.
4. Pegadaian Syariah
Mendirikan pegadaian syariah dapat menjadi salah satu peluang bisnis halal selanjutnya yang bisa Anda coba. Dalam agama Islam pegadaian tidak dilarang, hanya saja masih sedikit yang menerapkan sistem syariah. Hal ini bisa menjadi peluang tersendiri bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis syariah.
Terlebih lagi pada umumnya pihak pegadaian belum bisa menghilangkan unsur riba seperti persentase bunga. Lain halnya dengan pegadaian syariah, terdapat dua jenis akad yang akan diterapkan yaitu akad gadai dan ijarah. Jadi bunga dalam pegadaian akan diganti menjadi biaya simpan barang melalui akad ijarah jasa.
5. Perlengkapan Ibadah
Sudah bukan menjadi rahasia bahwa sholat merupakan bentuk ibadah yang wajib dilakukan oleh semua umat muslim. Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk membuka toko jasa jual beli perlengkapan sholat. Mengingat jumlah umat muslim di Indonesia cukup besar, prospek usaha syariah ini terbilang menjanjikan.
Bisnis ini akan jauh lebih menjanjikan jika Anda berani menyetok berbagai macam barang mulai dari mukena, sarung, sajadah, peci, tasbih, dan lainnya. Sediakan pula perlengkapan ibadah untuk laki-laki, perempuan, maupun untuk anak-anak. Jangan lupa untuk selalu mengikuti trend busana masa kini agar terus diminati.
Itu dia contoh bisnis syariah yang bisa Anda jalankan dengan keuntungan menjanjikan. Jika tertarik menjual perlengkapan ibadah, Anda bisa bekerja sama dengan Sajadahcustom.com sebagai supplier sajadah custom printing yang unik dan berkualitas. Bersama kami Anda bisa mendapatkannya produk sajadah eksklusif yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.