Bagaimana Tata Cara Sholat Sambil Duduk Bagi yang Tidak Mampu Berdiri? Begini Penjelasannya!

Tata cara sholat sambil duduk wajib diketahui umat Islam yang berhalangan menunaikan ibadah sholat sebagaimana mestinya. Sebab pelaksanaan dengan cara ini tetap diperbolehkan apabila terdapat uzur tertentu, salah satunya sakit. Dalam agama Islam, sholat merupakan ibadah wajib yang disebut sebagai tiang agama. 

Setiap muslim diwajibkan untuk menunaikan ibadah sholat dalam keadaan apapun, termasuk bagi mereka yang sedang sakit parah. Allah juga tidak pernah memberatkan hamba-Nya dalam hal ibadah, terutama sholat. Para ulama sepakat jika seseorang menderita sakit yang menyebabkan dirinya sulit berdiri maka dianjurkan untuk menunaikan sholat dengan duduk. 

Dalil Mengenai Sholat Sambil Duduk

Dalil mengenai sholat sambil duduk, Sumber: .kamikamu.co.id
Dalil mengenai sholat sambil duduk, Sumber: .kamikamu.co.id

Sebelum mengetahui bagaimana tata cara pelaksanaan sholat dengan duduk, ketahui dulu tentang hukum dan dalil pelaksanaan sholat dengan posisi duduk. Dalil mengenai pelaksanaan sholat dengan posisi duduk mengacu pada hadits riwayat Ibnu Buraidah dari Imran bin Husain RA. 

“Aku menderita penyakit wasir, lalu aku bertanya tentang sholat (dalam kondisi sakit) kepada nabi Muhammad SAW, kemudian beliau menjawab ‘Sholatlah dengan berdiri, bila tidak mampu maka dengan duduk dan bila tidak mampu maka dengan tidur miring”.

Hadits tersebut juga merupakan penjelasan lebih lanjut dari firman Allah yang berbunyi “Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai batas kemampuannya”, (QS. Al-Baqarah ayat 286). Jadi dapat disimpulkan bahwa Allah tidak akan membebani setiap hamba-Nya dalam melaksanakan sholat sebagai ibadah wajib yang harus dilakukan. 

Sebaliknya, Allah akan memberikan kelonggaran bagi hamba-Nya dalam berbagai kondisi yang mungkin terjadi. Salah satunya dalam kondisi sakit dan tidak mampu berdiri, seorang muslim tetap bisa menunaikan ibadah sholat dengan posisi duduk. Bahkan jika tidak bisa dilakukan dengan duduk, maka sholat dapat dilaksanakan dengan posisi tidur miring. 

Bentuk kelonggaran ini tentu akan memudahkan setiap umat muslim dalam melaksanakan kewajiban sholat. Sholat bukanlah suatu hal yang berat untuk dilakukan. Bahkan bentuk ibadah ini juga dapat memberi segala kemudahan dan manfaat bagi kehidupan. 

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Sambil Duduk

Tata cara sholat sambil duduk, Sumber: orami.com
Tata cara sholat sambil duduk, Sumber: orami.com

Setelah mengetahui dasar hukum sholat dengan posisi duduk sah bagi orang dengan kriteria tertentu, lantas bagaimana tata cara pelaksanaannya? 

Bukan hanya sebatas duduk di kursi atau di atas alas dan menggunakan perlengkapan sholat saja, namun juga ada panduan tertentu untuk menunaikan sholat dengan posisi duduk, berikut beberapa tata cara pelaksanaannya. 

  • Posisi sholat sambil duduk dapat dilakukan dengan duduk bersimpuh atau duduk iftirasy maupun duduk bersila dengan posisi menghadap arah kiblat. 
  • Bacaan niat sholat sambil duduk dalam hati kemudian lakukan takbiratul ihram sembari mengangkat kedua belah tangan dan mengucap takbir. 
  • Setelah takbiratul ihram posisikan tangan sedekap. Pada gerakan ini baca doa iftitah, surat Al-Fatihah dan ayat-ayat pendek atau surat pilihan. 
  • Setelah itu bertakbir dengan mengucap untuk melakukan rukuk. 
  • Gerakan sholat sambil duduk pada posisi ini adalah dengan sedikit membungkukkan badan ke depan kemudian membaca bacaan rukuk sebagaimana pada posisi sholat biasa. 
  • I’tidal sembari mengucapkan bacaan yang biasa diucapkan ketika sholat. 
  • I’tidal dalam posisi duduk kembali seperti semula dimana kedua telapak tangannya kembali bersedekap. 
  • Posisi sujud dapat dilakukan dengan cara membungkukkan badan sehingga dahi menempel dengan tempat sujud, namun jika tidak bisa diperbolehkan dengan isyarat menundukkan kepala. 
  • Salam dapat dilakukan seperti sholat pada umumnya yaitu mengucap salam sambil menoleh ke arah kanan terlebih dahulu kemudian ke arah kiri. 

Kondisi yang Diperbolehkan Sholat Sambil Duduk

Selain tata cara pelaksanaan sholat dengan posisi duduk, hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah kondisi apa saja yang diperbolehkan sholat dalam posisi duduk. Para ulama menjelaskan jika terdapat batasan sholat dalam posisi duduk yaitu kondisi sulit yang dirasakan, sehingga tidak sanggup untuk menanggung atau menahan kesulitan tersebut. 

Terdapat pula syarat masyaqqat yang menjelaskan bahwa umat muslim diperbolehkan sholat dengan posisi duduk apabila kondisi tersebut dirasa sudah mengganggu kekhusyukan sholat. Terlebih lagi jika kondisi ini tidak dapat ditahan meski tidak sampai uzur membolehkan tayamum. 

Keadaan ini meliputi tidak mampu berdiri tegak dan menyebabkan tubuh roboh atau jatuh apabila dipaksakan dan kepala pusing berputar-putar. Jadi seseorang diperbolehkan sholat dalam posisi duduk dengan cara apa saja yang diinginkan dan hal tersebut tidak akan mengurangi pahala sholat yang ditunaikan. 

Selain itu melaksanakan sholat di dalam kendaraan dengan posisi duduk juga diperbolehkan. Sebab Rasulullah juga pernah melaksanakan sholat di atas kendaraan. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Bukhari yang berbunyi “Nabi Muhammad SAW sholat tathawwu’ (sunah) saat beliau sedang berkendara tanpa menghadap arah kiblat”, (HR. Bukhari). 

Melaksanakan sholat di dalam perjalanan, Sumber: nu.or.id
Melaksanakan sholat di dalam perjalanan, Sumber: nu.or.id

Perlu dipahami umat muslim diperbolehkan sholat di perjalanan jika telah memenuhi uzur yang dibenarkan dalam agama Islam. Salah satunya adalah tidak memungkinkan untuk turun dari kendaraan selama perjalanan. Contohnya ketika bepergian menggunakan pesawat atau macet panjang yang memungkinkan akan terjadi sampai waktu sholat terakhir. 

Bagaimana Jika Tidak Mampu Sholat dengan Posisi Duduk? 

Jika seseorang tidak mampu menunaikan sholat dengan posisi duduk, maka Islam memberi keringanan dengan berbaring. Cara sholat sambil berbaring dapat dilakukan dengan kaki yang menghadap ke arah kiblat. Sedangkan kepala disandarkan ke bantal, sehingga wajah menghadap ke arah kiblat. 

Setelah berniat, lanjutkan takbir dan bersedekap kemudian baca semua bacaan sholat seperti biasanya. Cara melakukan rukuk ketika sholat dalam keadaan berbaring dengan menggerakkan kepala sedikit ke depan. Sedangkan dalam posisi sujud gerakan kepala ke arah depan lagi serta untuk melakukan salam bisa dengan menoleh ke kiri dan ke kanan. 

Itu dia penjelasan seputar tata cara sholat sambil duduk bagi yang tidak mampu berdiri. Meski menunaikan sholat dengan posisi duduk, pastikan selalu menggunakan sajadah custom printing dari Sajadahcustom.com agar sholat menjadi lebih khusyuk dan terbebas dari najis. Sebab meski sholat dengan duduk, penting untuk selalu menjaga kebersihan tempat sholat.

Leave a Comment