Beginilah Cara Mencuci dan Merawat Sajadah yang Benar, Tetap Cantik dan Awet

Cara mencuci sajadah yang baik dan benar merupakan salah satu poin penting yang perlu diketahui, agar sajadah tersebut bisa lebih awet dan tahan lama. Proses pencucian yang dilakukan dengan sembarangan akan meningkatkan potensi sajadah menjadi rusak terutama pada bagian rajutan. 

Bukan hanya membuat sajadah menjadi lebih rentan terhadap kerusakan saja, namun proses pencucian yang salah juga akan membuat kotoran rentan menempel pada sajadah. Dalam agama Islam, umat muslim dituntut untuk memiliki kehidupan yang bersih dan senantiasa menjaga kebersihan. 

Sajadah juga termasuk ke dalam perangkat ibadah yang harus dijaga kebersihannya. Agar tetap dalam keadaan bersih, cuci secara berkala. Oleh sebab itu penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara aman mencuci sajadah yang baik dan benar. Agar lebih paham, berikut beberapa penjelasan seputar tips mencuci sajadah yang baik dan benar. 

Cara Mencuci Sajadah, Jangan Sampai Salah

Sajadah merupakan salah satu perangkat ibadah bagi umat muslim yang sering digunakan sebagai alas sholat. Sajadah juga hadir dengan corak serta motif yang beragam dan terbuat dari berbagai macam material. Namun tidak sedikit orang yang mengabaikan mengenai bagaimana cara yang benar ketika mencuci sajadah.

Agar kegiatan beribadah menjadi lebih khusyuk, ada baiknya untuk mempelajari bagaimana proses pencucian sajadah yang ideal. Proses yang benar akan membuat sajadah tetap cantik dan tahan lama. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan ketika mencuci sajadah kesayangan. 

1. Kenali Bahan Sajadah

Jenis bahan sajadah, Sumber: bursasajadah.com
Jenis bahan sajadah, Sumber: bursasajadah.com

Sebelum memulai proses pencucian, hal paling penting yang perlu Anda ketahui adalah memperhatikan dan memahami jenis bahan yang digunakan pada sajadah tersebut. Dengan begitu, maka Anda bisa dengan mudah menyesuaikan proses pencucian berdasarkan bahan dari sajadah.

Apabila sajadah terbuat dari bahan polyester, maka tidak membutuhkan proses perawatan khusus. Lain halnya jika sajadah terbuat dari kain beludru. Maka Anda perlu melewati berbagai proses pencucian yang baik dan benar agar tidak merusak tekstur kain. 

Selain itu, hindari untuk mencuci sajadah yang terbuat dari kain sutra menggunakan deterjen biasa. Sebab cara mencuci sajadah ini hanya akan menghancurkan serat kain. Solusinya Anda dapat menggunakan metode dry cleaning untuk membantu menghilangkan kotoran yang menempel dan bau tidak sedap. 

2. Pisahkan Sajadah dengan Cucian Kotor Lainnya

Hal selanjutnya yang perlu Anda perhatikan adalah memisahkan sajadah dengan cucian kotor lainnya. Sebagian besar orang sering mencuci sajadah bersama dengan pakaian lain. Padahal sebenarnya cara mencuci sajadah pada tahapan ini terbilang cukup krusial dan perlu dicermati. 

Hal ini disebabkan karena sajadah memiliki warna yang mencolok dan bisa luntur ketika proses awal pencucian. Begitu pula dengan sajadah yang terbuat dari bahan beludru. Oleh sebab itu, sebelum mencuci pastikan sediakan wadah khusus untuk sajadah kotor. Memisahkan sajadah dengan pakaian lainnya dapat mencegah risiko terjadinya kelunturan.

3. Gunakan Cairan Pembersih Noda

Sabun cuci pembersih noda kain, Sumber: persil.com
Sabun cuci pembersih noda kain, Sumber: persil.com

Cara mencuci sajadah yang baik dan benar selanjutnya adalah dengan menggunakan cairan pembersih noda. Tidak hanya baju, kotoran membandel juga bisa dengan mudah Anda temukan pada sajadah. Terlebih lagi ketika perangkat beribadah ini jarang Anda cuci.

Menjemur sajadah saja juga tidak cukup. Sebab debu dapat menempel pada serat-serat terdalam dan hanya dapat dibersihkan dengan proses pencucian secara menyeluruh. Untuk menghilangkan kotoran dan noda tersebut, gunakan cairan pembersih noda.

Saat ini cairan pembersih noda sudah dilengkapi dengan berbagai inovasi pembersih noda sekali oles yang hanya perlu digosok dengan lembut. Jika noda bandel sudah mulai menghilang Anda dapat melanjutkannya ke proses pencucian menggunakan air yang dicampur sedikit deterjen. 

Apabila kesulitan membersihkan noda yang menggumpal pada jenis sajadah sutra, Anda dapat memanfaatkan jasa profesional. Selain lebih ahli, tenaga profesional juga jauh memahami bagaimana proses pencucian yang akurat sehingga sajadah dapat terhindar dari resiko kerusakan. 

4. Jika Perlu Direndam, Rendam dengan Air Dingin

Cara membersihkan sajadah yang terkena kotoran bisa dilakukan dengan merendam di dalam air dingin dan beri sedikit sabun. Selama proses perendaman sesekali tekan sajadah agar kotoran yang menempel dapat cepat hilang.

Selain itu, pastikan jika seluruh permukaan sajadah sudah terkena air. Rendam sajadah kotor kurang lebih selama 30 menit hingga 1 jam. Cara ini bisa dilakukan apabila sajadah Anda terkena kotoran yang sulit dibersihkan. 

5. Peras dengan Lembut

Setelah proses pencucian selesai, sajadah harus dibilas menggunakan air bersih kemudian diperas. Namun sayangnya banyak yang menyepelekan mengenai cara memeras sajadah yang benar. Jenis material yang digunakan untuk membuat sajadah berbeda dengan bahan yang digunakan untuk membuat pakaian.

Pastikan untuk tidak meremas sajadah terlalu kuat. Sebab hal ini dapat membuat serat kain terpelintir melebihi batas renggangnya. Hasilnya sajadah Anda tidak kering, melainkan serat menjadi lebih rentan mengalami kerusakan. 

Demi menjaga kualitas sajadah agar tetap awet dan tahan lama, pastikan untuk meremasnya dengan lembut tanpa memelintirnya terlalu kuat. Selain itu Anda juga tidak boleh menggunakan bantuan mesin pengering, karena hal ini akan beresiko mempengaruhi kualitas serat dan rajutan pada sajadah. 

6. Jangan Jemur di Bawah Terik Matahari Secara Langsung

Menjemurnya di bawah terik matahari, Sumber: kompas.com
Menjemurnya di bawah terik matahari, Sumber: kompas.com

Selain beberapa hal di atas, pastikan untuk tidak menjemur sajadah yang baru saja dicuci di bawah terik matahari secara langsung. Sebab menjemur sajadah di bawah sinar matahari secara langsung hanya akan menyebabkan bahan menjadi mudah lapuk. Selain itu warna sajadah juga akan cepat memudar. 

Agar lebih awet dan tahan lama, Anda dapat menjemur sajadah dengan cara membentangkan atau menggantungnya pada tempat yang memiliki sirkulasi udara lancar. Anda dapat memanfaatkan energi angin untuk membuat sajadah kering dengan sendirinya tanpa bantuan mesin pengering. 

Itu dia beberapa cara mencuci sajadah yang baik dan benar agar tetap awet serta tahan lama. Jika ingin memiliki sajadah dengan desain yang berbeda, Anda dapat memesannya melalui Sajadah Custom. Sajadahcustom.com akan membuat sajadah Anda sebagai salah satu perangkat ibadah yang berkesan dan berbeda dengan sajadah pada umumnya.

Leave a Comment