Bolehkah Wanita Ikut Sholat Jumat? Simak Penjelasannya Disini!

Sebenarnya bolehkah wanita sholat Jumat dan bagaimana hukumnya? Sebab sholat Jumat merupakan salah satu bentuk ibadah yang hanya diikuti oleh jamaah laki-laki. Namun tidak jarang Anda juga melihat beberapa perempuan yang ikut menunaikan sholat Jumat.

Meski demikian, faktanya hal tersebut masih terbilang cukup asing di tanah air. Kegiatan sholat Jumat dengan para jamaah perempuan lebih banyak ditemukan di beberapa negara muslim Timur Tengah. Bahkan beberapa diantaranya juga menyediakan ruangan khusus bagi jamaah perempuan yang ingin mengikuti sholat Jumat.

Selama proses pelaksanaannya, jamaah perempuan mengikuti serangkaian prosesi sholat Jumat bersama hingga selesai. Bagi muslim laki-laki sholat jumat hukumnya fardu ain atau wajib. Lantas bagaimana hukum perempuan sholat Jumat? Ini penjelasannya.

Bagaimana Hukum Wanita Sholat Jumat?

Hukum sholat jumat bagi wanita, Sumber: timesmedia.co.id
Hukum sholat jumat bagi wanita, Sumber: timesmedia.co.id

Meski keutamaan sholat Jumat cukup besar, penting juga bagi Anda untuk tahu bagaimana hukum wanita ikut sholat Jumat. Lantas apa sih hukum bagi perempuan yang mengikuti sholat Jumat berjamaah? Bagi semua muslim perempuan hukum sholat Jumat tidak wajib. 

Hal ini disampaikan oleh para ulama karena muslimah tidak termasuk ke dalam kaum yang wajib melaksanakan sholat Jumat. Hukum dari sholat Jumat sendiri adalah fardhu ain kecuali bagi empat orang yaitu anak kecil, perempuan, orang sakit, dan budak yang dimiliki atau hamba sahaya. 

Meski demikian muslim perempuan tetap diperbolehkan mengikuti sholat Jumat walaupun tidak wajib. Ketentuan tidak ada kewajiban bagi wanita melaksanakan sholat Jumat ini juga tertuang dalam hadis riwayat Abu Daud (1067) dan Thariq Ibn Syihab. 

Nabi Muhammad pernah bersabda “Sholat Jumat adalah hak yang wajib atas setiap muslim secara berjamaah, kecuali 4 : hamba sahaya, wanita, anak kecil atau orang sakit.”  (HR Abu Daud).

Apa Sholat Jumat Dihitung Sebagai Pengganti Sholat Dzuhur?

Pengganti sholat dzuhur, Sumber: okezone.com
Pengganti sholat dzuhur, Sumber: okezone.com

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa wanita sholat jumat hukumnya tidak wajib. Meski demikian apakah sholat Jumat dihitung sebagai pengganti sholat dzuhur? Seorang muslim perempuan yang sudah melaksanakan sholat Jumat tetap dihitung secara sah.

Penjelasan tersebut juga terkandung dalam Nihayatu az-Zain karya Syaikh Muhammad Nawawi Al-Bantani yang berbunyi, “Orang yang sah sholat dzuhur dan tidak memiliki kewajiban sholat Jumat, maka jumatnya tetap sah. Seperti anak kecil, budak sahaya, perempuan dan musafir.”

Selain itu Abu Malik Kamal ibn Sayyid Salim juga menjelaskan jika seorang muslim perempuan yang telah menunaikan sholat Jumat tidak perlu melaksanakan sholat dzuhur lagi. Jadi para ulama sepakat jika wanita sholat Jumat dan sholat bersama imam maka itu sudah cukup baginya.

Syarat Wanita yang Diperbolehkan Sholat Jumat

Syarat sholat jumat bagi wanita, Sumber: sindonews.net
Syarat sholat jumat bagi wanita, Sumber: sindonews.net

Setelah mengetahui hukumnya, penting juga untuk memahami apa saja syarat seorang muslimah yang diperbolehkan mengikuti sholat Jumat. Muslimah ikut sholat Jumat harus berdasarkan izin dari suami atau wali yang bersangkutan. Hal ini bertujuan agar tidak menimbulkan fitnah.

Bukan hanya itu saja, wanita yang bersangkutan juga tidak diperbolehkan menggunakan perhiasan dan wewangian yang berlebihan. Apabila dapat menimbulkan fitnah maka ia dilarang untuk mengikuti sholat Jumat berjamaah.

Imam Nawawi berpendapat jika seorang perempuan yang jauh lebih tua disunahkan untuk mengikuti sholat Jumat. Sedangkan bagi muslimah yang berusia muda dimakruhkan untuk mengikuti sholat Jumat berjamaah bersama laki-laki karena rawan menimbulkan fitnah.

Tidak Diperbolehkan Sholat Jumat Hanya Antar Jamaah Perempuan

Meski terdapat niat sholat Jumat bagi perempuan, namun seorang wanita tidak diperbolehkan untuk menunaikan sholat Jumat antara jamaah perempuan tanpa adanya jamaah laki-laki. Sholat Jumat untuk wanita hanya bisa dilaksanakan jika diadakan oleh muslim laki-laki.

Selama sholat Jumat berlangsung Anda bisa mendengarkan khutbah dan melaksanakan sholat berjamaah. Tanpa adanya jamaah, maka sholat Jumat menjadi tidak sah. Baik itu yang melakukan laki-laki maupun perempuan.

Hal tersebut juga merujuk pada dalil yang berbunyi, “Shalat Jumat wajib hukumnya bagi setiap Muslim untuk melakukannya berjamaah, kecuali 4 orang : budak yang belum merdeka, perempuan, bayi atau karena sakit.” (HR Imam Abu Dawud dari Thariq bin Syihab).

Melaksanakan Sholat Tahiyatul Masjid

Bagi para jamaah perempuan yang ingin menunaikan sholat Jumat, ketika memasuki masjid Anda dianjurkan untuk segera melaksanakan sholat tahiyatul masjid. Bukan hanya itu saja, jamaah perempuan juga diwajibkan untuk mendengarkan khutbah.

Selain itu Anda juga tidak diperbolehkan melewati batas orang lain, berbicara dengan jamaah lain dan jika mengantuk bisa mengubah posisi duduk. Sangat dianjurkan untuk menunaikan sholat Jumat berjamaah secara khidmat.

Waktu Sholat Dzuhur di Hari Jumat Bagi Wanita 

Waktu sholat dzuhur bagi wanita, Sumber: republika.co.id
Waktu sholat dzuhur bagi wanita, Sumber: republika.co.id

Waktu sholat dzuhur dimulai ketika matahari tergelincir ke arah barat hingga bayangannya sama dengan tinggi bendanya. “Waktu dzuhur sejak matahari tergelincir sampai bayangan orang sama dengan tingginya, sebelum memasuki waktu ashar .”(HR muslim nomor 162).

Berdasarkan hadis tersebut bisa disimpulkan bahwa muslim perempuan dan orang yang tidak wajib menunaikan sholat Jumat bisa melaksanakan sholat dzuhur setelah memasuki waktu dzuhur. Meskipun sholat Jumat berjamaah belum selesai.

Pendapat lain juga menyebutkan jika wanita disunnahkan untuk segera mengerjakan sholat dzuhur di awal waktu sebagaimana kemuliaan sholat di awal waktu. Tidak perlu menunggu hingga sholat Jumat berjamaah selesai.

Sebab adzan pada waktu sholat Jumat menandakan masuknya waktu sholat dzuhur bagi yang tidak wajib melaksanakan sholat Jumat, salah satunya adalah jamaah perempuan. Jadi setelah mendengar adzan berkumandang atau menyadari sudah memasuki waktu sholat segeralah bergegas untuk menunaikannya.

Bagaimana sudah tahu bukan apa hukum wanita sholat Jumat? Pada dasarnya wanita tetap diperbolehkan ikut sholat Jumat asalkan sudah mendapatkan izin dari suami atau wali. Agar sholat Jumat bisa berjalan lancar dan khidmat gunakan sajadah travel custom yang dapat membuat ibadah Anda menjadi lebih khusyuk.

Leave a Comment