Alam semesta selalu memberikan petunjuk dan tanda keagungan sang pencipta. Momen ini menjadi panggilan untuk mengagumi, merenung, dan mengingat Allah. Gerhana bulan atau matahari termasuk momen yang penuh makna. Mengingat ada banyak keutamaan sholat gerhana, umat muslim dianjurkan untuk menunaikan sholat sunnah ketika peristiwa ini terjadi.
Sholat gerhana sendiri merupakan sebuah bentuk ibadah untuk menyatukan rasa takjub terhadap ciptaan Allah dengan ketaatan mendalam. Jenis sholat sunnah ini bukan hanya sekedar rutinitas ibadah. Melainkan bentuk respon spiritual terhadap tanda-tanda alam yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT.
Jadi penting bagi seluruh umat muslim untuk mengetahui bagaimana tata cara pelaksanaannya dan keutamaan dari sholat gerhana. Dengan mengetahui langkah-langkah konkrit dalam melaksanakan sholat gerhana, maka Anda juga akan menggali kedalaman nilai-nilai spiritual yang bisa diambil dari bentuk ibadah ini.
Mengenal Apa Itu Sholat Gerhana
Pada dasarnya sholat gerhana termasuk ke dalam sholat sunnah yang dikerjakan oleh seluruh umat muslim ketika terjadi gerhana, baik itu gerhana bulan maupun gerhana matahari. Sholat gerhana sendiri menjadi salah satu bentuk ibadah yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad. Bahkan para sahabatnya juga melaksanakannya.
Sholat gerhana bukanlah sholat wajib, melainkan sholat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada waktu terjadinya gerhana. Sholat sunnah ini dianjurkan untuk segera ditunaikan umat muslim setelah melihat atau mengetahui peristiwa gerhana.
Sholat gerhana memiliki ketetapan hukum sunnah muakkad yang berarti sangat dianjurkan dan lebih utama dilakukan secara berjamaah di masjid. Sholat gerhana bulan disebut dengan sholat khusuf yang mana diawali dengan kha dalam huruf hijaiyah. Berbeda dengan sholat gerhana matahari yang diawali dengan huruf kaf dan disebut sebagai sholat kusuf.
Hukum Sholat Gerhana
“Kami sholat bersama Rasulullah sholat gerhana, lalu beliau berdiri hingga terbit matahari dan berkata, ‘Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda Allah. Tidak ada kematian dan tidak ada kebangkitan sampai dua tanda ini berlalu. Jika kalian melihat keduanya, maka berdirilah lakukanlah sholat” (HR. Al-Bukhari no. 1040 dan Muslim no. 763).
“Sesungguhnya matahari dan bulan itu bukanlah keduanya mengalami gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang. Tetapi keduanya adalah dua dari tanda-tanda Allah. Apabila kalian melihatnya maka berdoalah kepada Allah dan beristighfarlah kepada-Nya serta kerjakanlah sholat” (HR. Al-Bukhari no. 1042 dan Muslim no. 769).
Bisa disimpulkan jika Nabi Muhammad memberikan ajaran untuk senantiasa melaksanakan sholat gerhana sebagai bentuk ibadah dan penghormatan kepada tanda-tanda Allah dalam alam semesta. Sholat gerhana sendiri dapat menjadi salah satu wujud tindakan ibadah yang mencerminkan kesadaran dan ketaatan umat muslim terhadap keagungan Allah SWT.
Waktu sholat gerhana sendiri dikerjakan ketika terjadi gerhana matahari atau gerhana bulan. Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada diantara matahari dan bulan. Sedangkan gerhana matahari terjadi ketika bulan berada diantara matahari dan bumi, sehingga cahayanya terhalang sebagian atau seluruh.
Tata Cara Sholat Gerhana
Selain mengetahui dasar hukum dan waktu pelaksanaannya penting juga bagi Anda untuk mencari tahu bagaimana tata cara pelaksanaan sholat gerhana. Mengingat terdapat banyak sekali keutamaan sholat gerhana, jadi penting bagi Anda untuk mencari tahu terlebih dahulu bagaimana tata cara pelaksanaan sholat sunnah ini. Berikut panduannya:
- Membaca niat sholat gerhana dalam hati.
- Takbiratul ihram layaknya sholat biasa.
- Membaca doa iftitah dan berta’awudz kemudian lanjutkan membaca surat Al-Fatihah dan surat panjang seperti Al-Baqarah sambil dijaharkan.
- Ruku’
- Bangun dari ruku’ dan lakukan i’tidal.
- Setelah i’tidal, tidak langsung sujud namun dilanjutkan dengan membaca Al-Fatihah dan surat Al-Baqarah. Durasinya jauh lebih singkat dari yang pertama.
- Ruku’ kembali dengan durasi jauh lebih pendek dari sebelumnya.
- Bangkit dari ruku’ dan lakukan i’tidal.
- Lakukan sujud dengan panjang sebagaimana ruku’, duduk diantara dua sujud, dan sujud kembali.
- Bangkit dari sujud kemudian melakukan rakaat kedua seperti rakaat pertama, namun gerakannya jauh lebih singkat dari sebelumnya.
- Salam.
Setelah menyelesaikan sholat gerhana, imam atau khatib dianjurkan untuk berkhotbah selama dua kali. Sama halnya dengan khutbah pada hari raya Idul Fitri atau hari raya Idul Adha. Selain itu para jamaah juga dianjurkan untuk berdoa, berdzikir, beristighfar, dan bersedekah.
Hikmah dan Keutamaan Sholat Gerhana
Peristiwa terjadinya gerhana baik itu gerhana bulan maupun gerhana matahari merupakan tanda kebesaran Allah. Seorang muslim juga dianjurkan untuk segera mendirikan sholat sunnah gerhana. Terlebih lagi ada banyak sekali keutamaan, hikmah, dan pelajaran yang bisa dipetik dari peristiwa tersebut. Ini dia beberapa diantaranya:
- Meneladani sikap Nabi Muhammad sebagai tauladan bagi umat muslim. Sebab beliau menunaikan sholat gerhana dan mengajarkan kepada seluruh umat muslim untuk melakukannya. Dengan menunaikan sholat gerhana, maka Anda mengikuti jejak Nabi dan meneladani tindakan beliau.
- Kesempatan untuk istighfar dan berdoa. Selama terjadi gerhana, umat muslim dianjurkan untuk berdoa memohon ampunan dan berzikir kepada Allah. Momen ini dapat dijadikan kesempatan untuk menguatkan hubungan spiritual dengan Allah dan memohon rahmat-Nya.
- Peristiwa gerhana juga dapat mengingatkan umat muslim akan hari akhir. Banyak hadist yang mengajarkan tentang sholat gerhana dan Nabi Muhammad menjelaskan bahwa peristiwa tersebut merupakan tanda-tanda besar yang mengingatkan seseorang akan datangnya hari kiamat.
- Beberapa hadist juga menjelaskan bahwa keutamaan sholat gerhana selanjutnya adalah menghapuskan dosa-dosa. Jadi apabila menunaikan sholat gerhana dengan khusyuk, maka seseorang bisa mendapatkan ampunan dari Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
- Fenomena gerhana juga dapat memberikan kesempatan kepada umat muslim untuk menunaikan ibadah tambahan yang tidak diwajibkan. Jadi Anda bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan tindakan penuh keimanan.
- Sholat gerhana juga menjadi salah satu bentuk tindakan ketundukan dan ketaatan umat muslim kepada Allah. Sebab Anda merespon tanda-tanda alam yang ditunjukkan Allah dengan melakukan sholat. Bentuk ibadah ini juga dapat dijadikan sebagai wujud rasa tajuk dan penghormatan terhadap kebesaran sang pencipta.
Ternyata ada banyak sekali keutamaan sholat gerhana yang sayang untuk dilewatkan. Dalam rangka mendapatkan keutamaan dan manfaat tersebut, penting untuk melaksanakannya dengan penuh keimanan, khusyuk, dan penghormatan. Sajadah custom printing akan membuat sholat gerhana menjadi lebih khusyuk tanpa mengurangi keutamaannya.